Polemik dan Inti Perspektivisme Nietzsche
Abstract: Nietzsche menegaskan bahwa perspektivisme adalah suatu kondisi dasar manusia di hadapan realitas. Dari gagasan tersebut sekurang-kurangnya muncul dua pendekatan utama. Di satu sisi, kalangan Nietzsche analitik-naturalis cenderung memposisikan perspektivisme sebagai teori pengetahuan belaka. Di sisi lain, kelompok Nietzsche Baru hanya memprioritaskan perspektivisme sebagai metode genealogis psiko-fisiologis yang tidak ada sangkut pautnya dengan realitas sebagaimana adanya. Menurut penulis, kedua pendekatan tersebut sesungguhnya tidak memadai dan mengaburkan inti perspektivisme Nietzsche, yakni sebagai seni penyelubungan yang senantiasa berkaitan dengan tipe manusianya. Dalam hal ini, penulis merujuk pada aforisme The Gay Science 354 untuk memperlihatkan bahwa perspektivisme merupakan seni penyelubungan yang dangkal, sadar, dan berfungsi untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Kendati demikian, Nietzsche tidak serta-merta membuang perspektivisme. Sebaliknya, Nietzsche menggarisbawahi bahwa perspektivisme sudah selalu mencakup ketegangan antara kesadaran dan insting manusianya di hadapan realitas seada-adanya. Persis di situlah terletak kekuatan dan kewaspadaan sang filsuf masa depan (moral tuan) untuk melawan segala pengetahuan yang dogmatis tentang realitas. Nietzsche menunjukkan bahwa moral tuan pada dasarnya memiliki sikap penuh hormat di hadapan realitas yang kaotis dan enigmatis. Dalam konteks itulah kebenaran moral tuan merupakan kreativitas artistik yang memperlihatkan sikap mawas diri di hadapan realitas seada-adanya
- Standort
-
Deutsche Nationalbibliothek Frankfurt am Main
- Umfang
-
Online-Ressource
- Sprache
-
Englisch
- Anmerkungen
-
Diskursus : Jurnal filsafat dan teologi. - 16, 2 (2017) , 188-219, ISSN: 2580-1686
- Schlagwort
- DOI
-
10.26551/diskursus.v16i2.62
- URN
-
urn:nbn:de:bsz:25-freidok-2229268
- Rechteinformation
-
Kein Open Access; Der Zugriff auf das Objekt ist unbeschränkt möglich.
- Letzte Aktualisierung
-
25.03.2025, 13:49 MEZ
Datenpartner
Deutsche Nationalbibliothek. Bei Fragen zum Objekt wenden Sie sich bitte an den Datenpartner.
Beteiligte
- Tandyanto, Yulius
- Universität
Entstanden
- 2021